Komposisi
Kompisisi dan kandungan kimia tanaman sarang semut :
Bahan aktif tersebut mampu meningkatkan imunitas tubuh, memberikan energi pada tubuh dan dapat mengontrol beragam penyakit yang mematikan.
Flavonoid dalam tubuh manusia berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk mencegah kanker. Manfaan Flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, antiflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotic. Selain itu Flavonoid juga di laporkan sebagai anti virus, pengobatan dan pencegahan penyakit lain seperti asma, katarak, diabetes, encok/rematik, wasir, migren dan perionditis (radang jaringan ikat akar gigi). Penelitian mutakhir telah mengungkapkan fungsi lain dari Flavonoid, tidak hanya untuk pencegahan tetapi pengobatan kanker.
Tanin merupakan astrigen yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Tanin dalam sarang semut diduga mempunyai kemampuan secara empiris dapat mengobati mimisan dan wasir
Polifenol mempunyai khasiat anti mikroba dan menurunkan kadar gula dalam darah.
Tokoferol (vitamin E), analisis antioksidan dari ekstrak kasar tanaman sarang semut menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas antioksidan sedang.
Magnesium memiliki peran dalam fungsi tulang, hati, otot, transfer air intraseluler, keseimbangan basa, dan aktivitas neuromuseluler.
Bei berfungsi dalam pembentukan hemoglobin, transporoksigen, activor enzim.
Kalsium berfungsi dalam kerja jantung, impuls saraf, dan pembekuan darah.
Fosfor berfungsi dalam penyerapan kalsium dan produksi energi.
Natrium memiliki peran dalam keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, impuls saraf dan keseimbangan asam-basa.
Seng memiliki fungsi sintesis protein fungsi seksual, penyimpanan insulin, metabolisme karbohidrat dan penyembuhan luka.
